Machine Learning Sistem Monitoring Limbah Pembuangan Pabrik Gas Berbasis Iot Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Platfrom Blynk (Studi Kasus Pabrik Samator Cidahu)
This Abstract has been read 59 times
Abstrak
Satu masalah lingkungan yang secara konsisten menarik perhatian publik dan pemerintah adalah udara pencemaran. Gas penemaran NH3, CO, dan CO2 adalah salah satu jenis penemaren udara yang paling serius, dan mereka dapat berasal dari aktivitas manusia seperti transportasi motoris, produksi industri, dan kegiatan pertanian. Peningkatan konsentrasi gas di atmosfer dapat memiliki efek negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan alat pemantauan yang konsentrasi CO, dan CO2 gas di atmosfer. Penulis menggunakan Internet of Things (IoT) untuk membuat prototipe sistem pemantauan polusi udara secara real-time yang melacak konsentrasi karbon dioksida. Hasil penelitian ini akan menampilkan lima kondisi kualitas udara: baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya. Dengan informasi ini, masyarakat dapat mengetahui tentang kondisi polusi udara di sekitar pabrik Samator di kota Subang. Untuk menjalankan proses alat ini , menggunakan mikrokontroler ESP 8266, Sensor Api, Sensor Gas, dan Sensor DHT22. Sensor Gas digunakan untuk mengukur kadar gas, Sensor DHT22 digunakan untuk mengukur dejarat suhu dan kadar kelembaban sekitar, Sensor Api digunakan untuk mendeteksi apakah ada api . Dengan cara tersebut mengelompokan kadar gas di lingkungan sekitar limbah gas dengan menggunakan Perhitungan C4.5 dan Platfrom Blynk.
Keywords: Pencemaran udara, ESP 8266, Udara, Sensor, Blynk, Algoritma C4.
CITATIONS
Unduhan
##plugins.generic.paperbuzz.metrics##
Referensi
R. W. Sinaga and R. Winanjaya, "Analisis data mining menentukan penerima bantuan langsung tunai pada Desa Pamatang Purba dengan algoritma C4.5," Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2021.
A. Junaidi, "Internet of Things, sejarah, teknologi dan penerapannya: review," Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, vol. 1, no. 3, 2015.
J. Homepage, A. Roihan, P. Abas Sunarya, and A. S. Rafika, "Pemanfaatan machine learning dalam berbagai bidang: review paper," IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology), vol. 5, no. 1, 2019.
B. Ba?aran, "What makes manufacturing companies more desirous of recycling?," Management of Environmental Quality: An International Journal, vol. 24, no. 1, pp. 107–122, 2012.
M. Xue, J. Li, and Z. Xu, "Management strategies on the industrialization road of state-of-the-art technologies for e-waste recycling: the case study of electrostatic separation—a review," Waste Management & Research: The Journal for a Sustainable Circular Economy, vol. 31, no. 2, pp. 130–140, 2013.
E. A. Prasetyo, "Sensor gas: pengertian, jenis dan cara kerjanya," Arduinoindonesia, Jun. 1, 2023. [Online]. Available: https://arduinoindonesia.id.
K. Y. Maulana, "Mengenal sensor suhu dan kelembapan DHT11," Anakteknik, Oct. 11, 2022. [Online]. Available: https://anakteknik.co.id.
A. Isnan, "Pengertian mikrokontroler: cara kerja, fungsi dan contohnya," SMPN3WOTU, Jan. 28, 2023. [Online]. Available: https://smpn3wotu.sch.id.
A. Faudin, "Apa itu modul ESP8266 berserta penjelasannya," Nyebarilmu, Jun. 22, 2017. [Online]. Available: https://nyebarilmu.com.
A. Rahman, "Apa itu Blynk IoT?," Teknik Elektro ITI, Jul. 6, 2023. [Online]. Available: https://elektro.iti.ac.id.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rian Hermawan, Muhammad Arman Fahruroji, Ardhi Akmaludin Jadhira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Rian Hermawan
Politeknik Negeri Subang




